Minggu, 23 Juni 2013

Peran Pendidikan Agama Islam (PAI) sebagai Pembentukan Karakter Anak

Leave a Comment


Pendidikan Agama Islam (PAI) adalah usaha sadar dan sistematis untuk mengetqahui dan memahami serta membahas secara mendalam tentang seluk-beluk atau hal-ma Islam, baik yang berhubungan dengan ajaran, sejarah maupun praktik-praktik pelaksanaannya secara nyata dalam kehidupan sehari-hari, sepanjang sejarahnya.
Usaha mempelajari agama Islam tersebut dalam kenyatannya bukan hanya dilaksanakan oleh kalangan umat Islam saja, melainkan juga dilaksanakan oleh orang-orang di luar kalangan umat Islam. Studi keislaman di kalangan umat Islam sendiri tentunya sangat berbeda tujuan dan motivasinya dengan yang dilakukan oleh orang-orang di luar kalangan umat Islam. Di kalangan umat Islam, studi keislaman bertujuan untuk memahami dan mendalami serta membahas ajaran-ajaran Islam agar mereka dapat melaksanakan dan mengamalkannya dengan benar. Sedangkan di luar kalangan umat Islam, studi keislaman bertujuan untuk mempelajari seluk-beluk agama dan praktik-praktik keagamaan yang berlaku di kalangan umat Islam, yang semata-mata sebagai ilmu pengetahuan (Islamologi). Namun sebagaimana halnya dengan ilmu-ilmu pengetahuan pada umumnya, maka ilmu pengetahuan tentang seluk-beluk agama dan praktik-praktik keagamaan Islam tersebut bisa dimanfaatkan atau digunakan untuk tujuan-tujuan tertentu, baik yang bersifat positif maupun negatif.
Menurut Heln Keller, karakter tidak dapat dibentuk dengan cara mudah dan murah. Dengan mengalami ujian dan penderitaan jiwa karakter dikuatkan, visi dijernihkan, dan sukses diraih.
Kadangkala Good Intention atau niat baik kita belum tentu menghasilakn sesuatu yang baik. Sama seperti pada saat kita mengajar anak kita. Kadangkala kita sering membantu mereka karena kasihan atau rasa sayang, tapi sebenarnya malah membuat mereka tidak mandiri. Membuat potensi dalam dirinya tidak berkembang. Memandulkan kreatifitasnya, karena kita tidak tega melihat mereka mengalami kesulitan, yang sebenarnya jika mereka berhasil melewatinya justru menjadi kuat dan berkarakter.
Yang perlu ditekankan dalam pembentykan karakter anak adalah PROSES. Islam sangat mengharagi proses tersebut. Bagaimana Islam memberikan pendidikan yang bertambah setiap harinya. Seperti kalimat yang tidak asing lagi di telinga kita selama ini. Hari ini harus lebih baik dari kemarin, bespk harus lebih baik lagi daripada hari ini.
Pendidikan Agama Islam yang tepat dan tidak menyimpang dari yang dianjurkan akan membentuk karakter anak yang mampu menghadapi dunia yang penuh berbagai macam godaan muslihat dari syaitan. Betapa pendidikan ini sangat penting untuk kita berikan kepada anak, agar tercipta sumber daya manusia, penerus Dinul Islam yang mampu menjaga harkat dan martabat agama, serta bangsa dan negara.

Sumber :
Judul         : Kawasan dan Wawasan Studi Islam
Penulis   : Prof. Dr. Muhaimin, MA; Dr. Abdul Mujib, M.Ag; Dr. Jusuf Mudzakkir, M.Si
Penerbit  : Kencana Prenada Media Group

Judul     : Proses Pembentukan Karakter pada Anak
Penulis   : Timothy Wibowo
Alamat    : www.pendidikankarakter.com/proses-pembentukan-karakter-pada-anak

0 komentar:

Posting Komentar

.