PENGARUH KONSENTRASI PUPUK KANDANG
TERHADAP PERTUMBUHAN BIJI TERONG
LAPORAN PENELITIAN
Disusun
Untuk Memenuhi Tugas Mata Pelajaran Biologi
Disusun Oleh : Septya Dwi Wardhaniah (NIS : 8534)
Kelas : XII IPA 1
SEKOLAH MENENGAH ATAS
NEGERI 1
TANJUNG SELOR
2011
A. LATAR
BELAKANG
Pertumbuhan
suatu tanaman dipengaruhi oleh berbagai macam faktor. Faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan dapat berupa faktor internal maupun faktor eksternal. Masing-masing
faktor ini memiliki peran yang berbeda demi menunjang pertumbuhan suatu
tanaman.
Faktor
internal adalah faktor yang berasal dari tanaman itu sendiri, seperti hormone
dan gen. Adapun faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar
(lingkungan) dimana tanaman tersebut tumbuh dan berkembang, seperti suhu, kelembaban
udara, air, oksigen, intensitas cahaya matahari, pH, dan nutrisi. Adapun
tambahan untuk menunjang pertumbuhan diberikan pupuk untuk nutrisi tanaman
tersebut.
Biji
terong merupakan cikal bakal tanaman terong. Pada saat perkecambahan tentu
membutuhkan faktor internal dan faktor eksternal. Semua ini perlu diperhatikan
agar terong dapat tumbuh subur.
B. RUMUSAN
MASALAH
1.
Apakah
konsentrasi pupuk kandang mempengaruhi laju pertumbuhan biji terong?
2.
Apakah
konsentrasi pupuk kandang mempengaruhi tingkat kesuburan biji terong?
C. TUJUAN
PENELITIAN
1.
Untuk
mengetahui pengaruh konsentrasi pupuk kandang terhadap laju pertumbuhan biji
terong.
2.
Untuk
mengetahui pengaruh konsentrasi pupuk kandang terhadap tingkat kesuburan biji
terong.
D. MANFAAT
PENELITIAN
1.
Memperoleh
pengalaman dalam menguji dan membuat laporan ilmiah.
2.
Meningkatkan
pengetahuan tambahan tentang pengaruh konsentrasi pupuk kandang terhadap laju
pertumbuhan biji terong.
3.
Meningkatkan
pengetahuan tambahan tentang pengaruh konsentrasi pupuk kandang terhadap
tingkat kesuburan biji terong.
E. BATASAN
MASALAH
1.
Variabel
Bebas = Konsentrasi Pupuk Kandang
Konsentrasi
pupuk kandang adalah banyak-sedikitnya pupuk kandang yang tersedia. Pupuk
kandang yang digunakan dalam penelitian ini adalah kotoran kambing. Adapun
konsentrasi pupuk kandang yang digunakan dalam penelitian adalah:
a. Biji terong diberikan pupuk kandang
(kotoran kambing) sebanyak 1 ons.
b. Biji terong diberikan pupuk kandang
(kotoran kambing) sebanyak 2 ons.
c. Biji terong diberikan pupuk kandang
(kotoran kambing) sebanyak 3 ons.
2.
Variabel
Terikat = Pertumbuhan Biji Terong
Pertumbuhan
biji terong adalah pertambahan panjang, keliling lingkaran, dan jumlah daun
yang terjadi pada pohon terong dalam kurun waktu penelitian selama 28 hari.
3.
Variabel
Kontrol = Biji Terong
Biji
terong yang digunakan dalam penelitian ini merupakan jenis biji terong yang
sama.
F. KAJIAN
PUSTAKA
1.
Proses
pertumbuhan pada tumbuhan dimulai dengan tiga kegiatan yang merupakan
pertumbuhan primer:
a.
Pembelahan
sel, terjadi pada daerah titik tumbuh akar dan batang serta pada jaringan
cambium (daerah meristematik).
b.
Pemanjangan
sel, proses ini terjadi pada meristem primer yang mengalami pembelahan secara
apikal.
c.
Diferensiasi
sel (perubahan bentuk sel), meristem diujung batang membentuk daun muda
menyelubungi bagian ujung membentuk tunas kuncup.
2.
Pada
tumbuhan tertentu, selain mengalami pertumbuhan primer juga mengalami
pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan sekunder ini disebabkan oleh aktivitas kambium
yang meliputi:
a.
Kambium
gabus (felogen), ke luar membentuk felem dan ke dalam membentuk feloderm.
b.
Kambium
fasis, membentuk xylem dan floem.
c.
Kambium
interfasis membentuk jari-jari enpulur.
3.
Faktor-faktor
yang memperngaruhi pertumbuhan dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
a.
Faktor
dalam, meliputi faktor genetik dan hormonal yang ada pada organism tersebut.
b.
Faktor
luar, meliputi beberapa faktor, yaitu nutrisi, cahaya bersifat menghambat
pertumbuhan, suhu dan kelembaban, derajat keasaman (pH) tanah, dan gravitasi
mempengaruhi arah tumbuh.
G. HIPOTESIS
Konsentrasi pupuk kandang yang cukup
(tidak berlebihan) memberikan pengaruh yang baik bagi biji terong. Pertumbuhan
biji terong akan semakin baik dan biji terong tersebut akan tumbuh dengan
subur.
H. METODE
PENELITIAN
1.
Alat
dan Bahan
a. Alat
Penelitian
ini tentu membutuhkan beberapa alat demi menunjang kelancaran dalam proses
penelitian. Adapun alat yang dibutuhkan adalah:
1) Penggaris
2) Benang
b. Bahan
Berbagai
macam bahan perlu dipersiapkan terlebih dahulu sebelum penelitian dilakukan.
Adapun bahan-bahan yang dibutuhkan adalah:
1) Tanah
2) Air
3) Biji terong
4) Pupuk kandang (kotoran kambing) 6 ons
5) 4 buah pot
2.
Cara
Kerja
a. Menyiapkan 4 buah pot.
b. Mengisi pot-pot yang ada dengan tanah
secukupnya.
c. Menanam beberapa biji terong pada
masing-masing pot.
d.
Menyampurkan
tanah dengan pupuk kandang (kotoran kambing) pada setiap pot, masing-masing 1
ons, 2 ons, dan 3 ons. Sebuah pot tanpa pupuk, sebagai kontrol.
e.
Menyirami
tanaman setiap pagi hari dengan air secukupnya.
f.
Memperhatikan,
mengukur, dan menghitung pertumbuhan yang terjadi pada biji terong.
I. TABEL
DATA
Konsentrasi | Keadaan | Hari Penelitian | |||||||||||||||||||||||||||||
Pupuk | yang Diteliti | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | ||
Tanpa | Panjang Batang (cm) | . | . | . | . | . | . | 2 | 2 | 2 | 2,3 | 2,3 | 2,3 | 2,5 | 2,8 | 3 | 3 | 3,3 | 3,7 | 4 | 4,3 | 4,5 | 4,8 | 5,1 | 5,4 | 5,6 | 5,8 | 6 | 6,1 | ||
Pupuk | Kel. Lingkaran Batang (mm) | . | . | . | . | . | . | 1 | 1 | 1 | 1 | 1 | 1 | 1 | 1 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 3 | 3 | 3 | 3 | 3 | 3 | 3 | ||
Kandang | Jumlah Daun | . | . | . | . | . | . | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 3 | 3 | 3 | 4 | 5 | 5 | 5 | ||
Konsentrasi | Panjang Batang (cm) | . | . | . | . | . | . | 2 | 2 | 2 | 2,4 | 2,4 | 2,6 | 2,8 | 2,8 | 3,1 | 3,3 | 3,7 | 4 | 4,3 | 4,5 | 4,8 | 5,1 | 5,4 | 5,9 | 6,3 | 6,5 | 6,8 | 7 | ||
Pupuk | Kel. Lingkaran Batang (mm) | . | . | . | . | . | . | 1 | 1 | 1 | 1 | 1 | 1 | 1 | 1 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 3 | 3 | 3 | 3 | 3 | 3 | 3 | ||
1 ons | Jumlah Daun | . | . | . | . | . | . | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 3 | 3 | 4 | 5 | 5 | 5 | 5 | ||
Konsentrasi | Panjang Batang (cm) | . | . | . | . | . | . | 2 | 2 | 2 | 2,2 | 2,3 | 2,4 | 2,6 | 2,8 | 3,1 | 3,2 | 3,5 | 3,7 | 4 | 4,2 | 4,3 | 4,5 | 4,6 | 4,8 | 5 | 5,2 | 5,3 | 5,5 | ||
Pupuk | Kel. Lingkaran Batang (mm) | . | . | . | . | . | . | 1 | 1 | 1 | 1 | 1 | 1 | 1 | 1 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 3 | 3 | 3 | 3 | 3 | 3 | 3 | ||
2 ons | Jumlah Daun | . | . | . | . | . | . | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 3 | 3 | 4 | 4 | 5 | 5 | 5 | ||
Konsentrasi | Panjang Batang (cm) | . | . | . | . | . | . | 2 | 2 | 2 | 2,2 | 2,2 | 2,2 | 2,4 | 2,7 | 3 | 3,3 | 3,5 | 3,7 | 3,8 | 4 | 4,1 | 4,3 | 4,4 | 4,5 | 4,7 | 4,8 | 4,9 | 5 | ||
Pupuk | Kel. Lingkaran Batang (mm) | . | . | . | . | . | . | 1 | 1 | 1 | 1 | 1 | 1 | 1 | 1 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 3 | 3 | 3 | 3 | 3 | 3 | 3 | ||
3 ons | Jumlah Daun | . | . | . | . | . | . | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 2 | 3 | 3 | 4 | 4 | 5 | 5 | 5 | ||
J. GAMBAR
K. KESIMPULAN
Tumbuhan memang membutuhkan berbagai
macam faktor untuk membantu pertumbuhan dan perkembangannya, salah satunya
adalah pupuk. Tumbuhan terong membutuhkan pupuk agar pertumbuhan dan
perkembangannya semakin baik. Kadar pupuk yang secukupnya sangatlah membantu.
Namun kadar pupuk yang berlebihan tidak berate apa-apa, bahkan dapat
memperlambat laju pertumbuhan tumbuhan terong tersebut.
Hal ini dapat dibuktikan dari penelitian
yang telah dilakukan. Tumbuhan dalam pot nomor 1 tumbuh subur karena kadar
pupuk yang sesuai. Tumbuhan dalam pot nomor 2 mengalami pertumbuhan hampir sama
dengan tumbuhan tanpa pupuk. Tumbuhan dalam pot nomor 3 tumbuh lebih lambat
daripada tumbuhan tanpa pupuk.
L. SARAN
Dalam
melakukan penelitian ini tentu ada beberapa kekurangan yang terjadi, maka akan
diberikan beberapa saran. Diharapkan dengan adanya saran-saran ini, penelitian
di kemudian hari dapat membuahkan hasil yang lebih maksimal lagi. Adapun
saran-saran yang akan disampaikan :
a.
Kadar
air sebaiknya lebih terperinci lagi diperhatikan ukurannya, tidak hanya
diperkirakan berapa ml/cc.
b.
Sinar
matahari yang diserap oleh tumbuhan dapat lebih diperhatikan.
c.
Jumlah
tumbuhan dalam 1 pot yang tidak sama, dikhawatirkan mempengaruhi penyerapan
pupuk, akibatnya pertumbuhannya pun berbeda.
M. DAFTAR
PUSTAKA
Drs. Sumarjito, Dipl.
Ed. 2008. Panduan Belajar Primagama Kelas
12 SMA IPA Biologi. Yogyakarta:Primagama.
alhamdulillah, termiakasih infonya, bermanfaat sekali. ijin mengkopi untuk keperluan penelitian
BalasHapusterimakasih ya ^_^ tugas ku jadi terbantu {} ijin mengkopi kakak
BalasHapus